Aku Hidup di Negeri Entah Berentah
Oleh: Mauiza Ridki Al-Mukhtar
(Aktivis Dakwah Peduli Umat)
Aku hidup di negeri entah berentah
Yang memiliki kekayaan alam begitu melimpah ruah
Tapi, tidak dinikmati oleh seluruh rakyat negeri
Melainkan, dinikmati oleh segelintir kaum
Pemilik modal dan penguasa yang durjana
Aku hidup dinegeri entah berentah
Ketika negeri dikuasi oleh para bedebah
Yang pandai bersilat lidah
Aku hidup dinegeri entah berentah
Ketika wabah menyebar ke seluruh negeri
Maka penguasa para bedebah mulai bersilat lidah
Meninggalkan perannya sebagai periayah rakyat
Dan mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat
Aku hidup di negeri entah berentah
Ketika raungan dan tangisan rakyat jelata
Sudah tidak dipedulikan
Oleh penguasa para bedebah
Aku hidup di negeri entah berentah
Ketika wabah menyebar
Tak ada perlindungan bagi kaum medis
Dari penguasa para pedebah
Yang berperang di medan jihad untuk melawan wabah
Hingga gugur satu persatu
Aku hidup di negeri entah berentah
Ketika penguasa para bedebah
Mengeluarkan panjahat dari bui
Dan penyeru kebenaran tetap berada dalam bui
Aku hidup di negeri entah berentah
Ketika kritik ke penguasa sudah dibungkam
Dengan ancaman masuk ke dalam bui
Tanpa alasan yang tak pasti
Bener Meriah, 6 April 2020
Penulis adalah Guru SMP IT dan SMA IT Al-Fatih Bener Meriah, Dan Aktivis Dakwah Peduli Umat